Hiwi ([ˈhiːviː]), singkatan dari istilah Jerman Hilfswilliger yang berarti "asisten sukarela", adalah orang-orang asing yang secara sukarela mengabdi untuk Jerman pada Perang Dunia II. Nama Hiwi memiliki konotasi negatif setelah Perang Dunia II. Antara September 1941 dan Juli 1944, SS merekrut ribuan polisi cadangan yang direkrut sebagai Hiwi secara langsung dari kamp-kamp tahanan perang Soviet. Setelah dilatih, mereka ditempatkan di wilayah Timur yang diduduki.[1]
Also: PDF cache archived by WebCite.